Tari Saman
Kini tari tradisional mulai bermunculan lagi mengalahkan tarian-tarian yang berasal dari luar negeri. Dan Tari Saman adalah tarian yang cukup populer saat ini karena hampir di seluruh sekolah dan universitas telah mengadakan eksul Tari Saman. Tarian yang berasal dari Nanggoe Aceh Darussalam ini memang cukup fenomenal karena sudah terkenal sampai ke luar negeri dan sudah menjadi identik dari Indonesia selain Bali, karena hampir di setiap acara juga banyak yang sudah menjadikan Tarian Saman ini sebagai tarian pembukanya dan bukan hanya di Aceh, daerah asalnya.
Tarian ini memang membanggakan karena gerakan-gerakannya yang semakin cepat menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton tapi tetap saja, itu semua tidak terlepas dari kekompakan para penari ditambah lagi dengan berbagai formasi duduk yang harus mereka buat agar lebih menarik perhatian. Pada dasarnya tarian ini sebenarnya memiliki dasar yang sama dan banyak sekali gerakannya namun banyak sekali yang sudah mengexplorasi dari gerakan satu ke gerakan lainnya maka tak ditampilkan semua gerakannya namun yang pasti bagaimana caranya agar membuat tarian itu semakin indah dan itulah yang membuat ada beberapa gerakan yang tak sama antara penari di suatu tempat dan dengan yang lainnya.
Dalam Tarian ini juga tidak dituntut hanya untuk orang Aceh saja tapi semua orang dari daerah lainpun tetap bisa mempelajarinya asalkan mempunyai keinginan dan keseriusan untuk itu bahkan kini sudah banyak sekali orang-orang dari daerah lain yang ikut serta melestarikan budaya kita ini. Selain itu, tarian ini juga tak mengharuskan hanya wanita yang bisa mempelajarinya tapi juga untuk laki-laki karena sebenarnya di daerah asalnyapun lebih banyak laki-laki yang mempertunjukkan Tarian Saman ini. Inti dari Tarian ini adalah bagaimana cara kita bekerja sama, menyatukan kekompakan dan juga ketelitian kita memahami berbagai gerakan-gerakan yang cukup sulit pada awalnya tapi kalau memang kita menikmati pastinya nanti akan terbiasa dan menjadi mudah.
Banyak orang yang pada awalnya merasakan sakit pada tumitnya dan pahanya karena harus menahan duduk selama beberapa menit dan juga pegal di bagian tangan sampai telapaknya karena banyak gerakan yang memaksanya untuk menepuk-nepuk bagian tubuhnya ataupun lantai tapi betapa senang dan bangganya jika kita dapat tampil di suatu acara yang penting apalagi sampai tampil di luar negeri maka terbayarlah semua rasa sakit dan sulit yang dirasakan. Tapi meskipun kita hanya sekedar mempelajarinya saja tanpa dapat tampil dimana-mana, itu juga sudah menjadikan kita sebagai orang yang sudah melestarikan budaya daerah kita dan juga merasakan kesenangan tersendiri dan bangga karena sudah mencintai budaya dari Negara kita sendiri.
Saya juga bangga karena dapat ikut andil dalam melestarikan Tarian Saman dengan mengajarkan beberapa gerakan yang saya ketahui kepada orang lain yang memiliki keinginan juga untuk mempelajari tarian ini. Saya memang belum terlalu hebat seperti guru-guru di sanggar tari yang sudah cukup terkenal tapi saya selalu berusaha mencari referensi dari media lain untuk membantu saya mengetahui dan mengajarkan gerakan-gerakan tarian baru.
“Jangan hanya mengatakan Cinta pada Tanah Air kita tapi mulailah untuk mewujudkannya, salah satunya dengan ikut serta Melestarikan Budaya dari Negara kita sendiri”
Tarian ini memang membanggakan karena gerakan-gerakannya yang semakin cepat menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton tapi tetap saja, itu semua tidak terlepas dari kekompakan para penari ditambah lagi dengan berbagai formasi duduk yang harus mereka buat agar lebih menarik perhatian. Pada dasarnya tarian ini sebenarnya memiliki dasar yang sama dan banyak sekali gerakannya namun banyak sekali yang sudah mengexplorasi dari gerakan satu ke gerakan lainnya maka tak ditampilkan semua gerakannya namun yang pasti bagaimana caranya agar membuat tarian itu semakin indah dan itulah yang membuat ada beberapa gerakan yang tak sama antara penari di suatu tempat dan dengan yang lainnya.
Dalam Tarian ini juga tidak dituntut hanya untuk orang Aceh saja tapi semua orang dari daerah lainpun tetap bisa mempelajarinya asalkan mempunyai keinginan dan keseriusan untuk itu bahkan kini sudah banyak sekali orang-orang dari daerah lain yang ikut serta melestarikan budaya kita ini. Selain itu, tarian ini juga tak mengharuskan hanya wanita yang bisa mempelajarinya tapi juga untuk laki-laki karena sebenarnya di daerah asalnyapun lebih banyak laki-laki yang mempertunjukkan Tarian Saman ini. Inti dari Tarian ini adalah bagaimana cara kita bekerja sama, menyatukan kekompakan dan juga ketelitian kita memahami berbagai gerakan-gerakan yang cukup sulit pada awalnya tapi kalau memang kita menikmati pastinya nanti akan terbiasa dan menjadi mudah.
Banyak orang yang pada awalnya merasakan sakit pada tumitnya dan pahanya karena harus menahan duduk selama beberapa menit dan juga pegal di bagian tangan sampai telapaknya karena banyak gerakan yang memaksanya untuk menepuk-nepuk bagian tubuhnya ataupun lantai tapi betapa senang dan bangganya jika kita dapat tampil di suatu acara yang penting apalagi sampai tampil di luar negeri maka terbayarlah semua rasa sakit dan sulit yang dirasakan. Tapi meskipun kita hanya sekedar mempelajarinya saja tanpa dapat tampil dimana-mana, itu juga sudah menjadikan kita sebagai orang yang sudah melestarikan budaya daerah kita dan juga merasakan kesenangan tersendiri dan bangga karena sudah mencintai budaya dari Negara kita sendiri.
Saya juga bangga karena dapat ikut andil dalam melestarikan Tarian Saman dengan mengajarkan beberapa gerakan yang saya ketahui kepada orang lain yang memiliki keinginan juga untuk mempelajari tarian ini. Saya memang belum terlalu hebat seperti guru-guru di sanggar tari yang sudah cukup terkenal tapi saya selalu berusaha mencari referensi dari media lain untuk membantu saya mengetahui dan mengajarkan gerakan-gerakan tarian baru.
“Jangan hanya mengatakan Cinta pada Tanah Air kita tapi mulailah untuk mewujudkannya, salah satunya dengan ikut serta Melestarikan Budaya dari Negara kita sendiri”
Komentar
Posting Komentar